
Desa Sontang: Dari yang Biasa Menjadi Luar Biasa, Jadi Contoh bagi Desa Lain
Rokan Hulu – Dari total 139 desa dan 6 kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu, Desa Sontang menjadi pusat perhatian nasional. Bukan karena persoalan atau polemik, melainkan karena kemajuan pesat dalam pelayanan publik dan pembangunan desa.
Desa yang terletak di Kecamatan Bonai Darussalam ini menunjukkan perkembangan signifikan di bawah kepemimpinan Kepala Desa Zulparianto, S.E. Pemerintahan desa berjalan penuh dedikasi, transparan, serta mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini mendapat apresiasi luas, baik dari media massa maupun media sosial.
Banyak pihak menilai, Kades Zulparianto memiliki jiwa sosial tinggi dan kepemimpinan kuat dalam membangun desanya. Kemajuan ini bahkan memicu dorongan agar pemerintah pusat dan daerah memberikan perhatian khusus dan dukungan tambahan, agar pertumbuhan ekonomi Desa Sontang dapat menjadi lebih maksimal ke depan.
“Desa Sontang patut dijadikan percontohan. Mereka menunjukkan bagaimana dana desa bisa dikelola dengan benar dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Tak perlu jauh-jauh Bimtek ke luar daerah, cukup belajar dari Sontang,” ujar Ramlan Lubis, mantan Ketua Partai Bulan Bintang (PBB).
Menurutnya, selama ini banyak desa yang justru menghabiskan anggaran untuk kegiatan pelatihan ke luar kota bahkan luar pulau, tanpa hasil signifikan di lapangan.
“Untuk apa Bimtek di hotel mewah Pekanbaru atau pulau Jawa, kalau pembangunan di desa tetap tertinggal? Desa Sontang sudah membuktikan bahwa dana desa bisa digunakan tepat sasaran,” tegasnya.
Ramlan pun mengajak seluruh kepala desa dan lurah di Rokan Hulu untuk lebih fokus membangun wilayah masing-masing, daripada menghabiskan anggaran pada kegiatan seremonial yang tidak berdampak langsung.
Desa Sontang hari ini telah menjadi gambaran desa modern yang berorientasi pada pelayanan publik, pembangunan nyata, dan kepemimpinan sosial. Ini adalah potret yang patut ditiru dan dijadikan bahan introspeksi oleh desa-desa lain di Indonesia.
(R2/RR/Rambe)