Lokasi Wisata Situs Gunung Padang, terletak di wilayah Desa Karyamukti Kecamatan, Campaka Kabupaten Cianjur. Desa memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, diantaranya daerah yang memiliki potensi pariwisata, peternakan, industri, perdagangan serta jasa.
Dari begitu banyaknya potensi pengembangan yang dimiliki oleh wilayah tersebut, Pemerintahan Desa Karyamukti terus berupaya mengembangkan sektor ini menjadi sumber peningkatan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat di Desa Karyamukti.
Berikut ini terdapat beberapa kemungkinan yang dapat dikembangkan dari berberapa potensi tersebut, antara lain :
-Situs Cagar Budaya alam Gunung Padang di Dusun Gunung Padang
-Curug Ciwung di Dusun Gunung Malati
-Camping Ground di Dusun Gunung Padang
-Perkebunan Teh Gunung Rosa Djaja di Dusun Gunung Mas dan Dusun Gunung Sari.
Situs Cagar Budaya alam Gubung Padang merupakan Cagar Budaya Nasional yang berupa bangunan punden berundak dimana cagar budaya ini berukuran paling besar serta tertua di Indonesia.
Lokasi cagar budaya ini berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Situs ini pertama kali dilaporkan oleh penduduk setempat sekitar tahun 1979, kemudian sejak tahun 1980-an saat ini telah diteliti oleh Pusat Penelitian Arkeoiogi Nasional (PPAN), Balai Arkeologi Bandung.
Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman, Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Banten, Universitas Indonesia, Universitas Pajajaran serta masyarakat yang menaruh minat untuk tahu latar belakang sejarah kebudayaan masa lalu.
Punden berundak pada situs Gunung Padang merupakan salah satu warisan budaya yang menggambarkan perilaku manusia prasejarah pada sekitar 3000-2000 tahun yang lalu.
Punden berundak ini merupakan buatan manusia (susunan atau binaan) yang dibuat dari batu alami atau yang dikenal dengan nama batuan kekar kolom (coloumnar joint).
Rancangannya dibentuk dengan begitu unik yaitu didirikan pada bagian atas sebuah bukit dengan ketinggian 895 m di atas permukaan laut dan pada bagian bawahnya berisi batuan kekar berkolom yang terbentuk dengan proses alami (geology proces).
Punden berundak tersebut memiliki 5 undakan atau dengan istilah terasering, dimulai dari teras pertama pada bagian utara hingga teras lima pada bagian Selatan.
Tahun 2014, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menjadikan Situs Gunung Padang ini menjadi Cagar Budaya Nasional melalui surat keputusan (SK) Nomor 023/M/2014.
Luas Situs Gunung Padang sendiri sekitar 291.800 meter persegi, dengan batas-batas situs antara lain, Sebelah utara berbatasan dengan Sungai Cimanggu, Sebelah timur berbatasan dengan Kali Cikuta, Sebelah selatan berbatasan dengan Kali Cikuta, Kampung Empang, Pasir Cikuta, Kampung Cikuta, Sebelah barat berbatasan dengan Kali Cipanggulaan, Pasir Cipanggulaan, Kampung Cipanggulan.