Ibu Hamil Tua Inisial NS Ditelantarkan Suami,Kini Jalani Operasi Sesar Demi Selamat Bayi Dan Ibuknya,LPAI Hadir Dan Bantu Proses

Bagikan di sosmed anda

Ibu Hamil Tua Inisial NS Ditelantarkan Suami,Kini Jalani Operasi Sesar Demi Selamat Bayi Dan Ibuknya,LPAI Hadir Dan Bantu Proses

Rokan Hulu – Seorang ibu muda berinisial NS meringis kesakitan saat menjalani proses persalinan di RSUD Rokan Hulu, Riau. Ia terpaksa melahirkan bayi perempuan melalui operasi caesar tanpa kehadiran suami atau sanak saudara.

Kisah pilu ini kini menjadi sorotan publik dan perhatian khusus dari Ketua LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) Rokan Hulu, Ramlan Lubis.12 Juli 2025,

NS, yang diketahui berasal dari Sumatra Utara, merantau dan telah menjadi warga Rokan Hulu. Dalam kondisi hamil tua, ia sempat ditolak operasi di RS Surya Insani karena tidak memiliki penanggung jawab secara administratif maupun finansial.

Mendapat kabar dari warga, Ramlan Lubis segera bertindak. Ia menjemput NS dan mengupayakan agar proses persalinan dapat dilakukan di RSUD Rokan Hulu.

“Kami berjuang keras agar NS bisa ditangani. Ini soal kemanusiaan,” ujar Ramlan.

Setelah berbagai upaya, termasuk mencari dua kantong darah golongan B yang sempat langka di bank darah rumah sakit, NS akhirnya berhasil menjalani operasi caesar dengan selamat.

Namun perjuangan belum berakhir. NS masih dihadapkan pada persoalan lain, yaitu tunggakan iuran BPJS Kesehatan serta kebutuhan dasar untuk merawat bayinya. “Sekarang NS butuh bantuan nyata. Bayinya perlu susu, popok, dan keperluan harian lain. Dia juga belum bisa bekerja,” jelas Ramlan.

Ramlan Lubis berharap pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan Baznas Rohul segera turun tangan memberikan bantuan, baik dalam bentuk pelunasan pembayaran premi BPJS, kebutuhan pasca persalinan, maupun dukungan ekonomi jangka pendek.

“Kita tidak boleh membiarkan ibu dan bayi ini terlantar. Negara harus hadir di tengah rakyat yang sedang kesusahan,” tegas Ramlan.

Kisah NS menjadi cermin bahwa masih banyak masyarakat kecil yang kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan, terutama perempuan yang ditinggalkan suami dan hidup tanpa dukungan keluarga.

Kita juga berharap agar para orang yang berkecukupan Rizqi supaya ikut berpartisipasi dalam memberikan dukungan moril dan materiil,karena sebagian dari rezqi yang kita peroleh ada hak orang muskin yang harus kita keluarkan,harap Ketua LPAI Rokan Hulu Ramlan Lubis,
(R2/RR/Rambe).

Tingalkan komentar anda

Verified by MonsterInsights