Forum Ustadz, Da’i Dan Ulama Riau Desak Plt Gubri Edi Natar Berangus Narkoba, Judi Dan Tutup Diskotik Di Riau

Bagikan di sosmed anda

Forum Ustadz, Da’i Dan Ulama Riau Desak Plt Gubri Edi Natar Berangus Narkoba, Judi Dan Tutup Diskotik Di Riau

Diduga Dibecking Aparat Dan Pejabat Daerah, Narkoba, Judi, Diskotik Dan Maksiat Merajalela Di Riau, FDU: Plt Gubri Berangus Segera

www.kmm.com-Pekanbaru, Kordinator Forum Ustadz, Da’i dan Ulama (FDU) Provinsi Riau Drs Ahmad Yani Panjaitan mendesak Plt Gubernur Riau (Gubri) Edi Natar Nasution untuk segera memberangus dan menutup semua peredaran Narkoba, judi dan Prostitusi di Negeri berjuluk Bumi Lancang Kuning.

“Kita menduga kuat peredaran Narkoba, judi dan maraknya prostitusi di Riau selama ini berawal dari banyaknya muncul Diskotik yang dibecking oleh Aparat dan Pejabat daerah sehingga Tanah Bertuah yang dihuni mayoritas Umat Islam di Riau saat ini terkesan jadi sarang kemaksiatan,” ujar Wakil Ketua Majelis Kader Pengurus Besar Al Washliyah ini saat bincang-bincang, di Jakarta Minggu (5/11/2023)

“Keluarga besar kita ada di Riau, bahkan Anggota Dewan Fatwa Al Washliyah yang juga Ustadz Kondang Abdul Somad itu berdomisili di Riau, tapi mengapa maksiat di Riau, khususnya di Pekanbaru akhir-akhir ini semakin marak, inikan aneh,” seru Ketua dan Pendiri Korps Alumni KNPI ini lagi.

“Makanya, saat Pak Edi Natar ini jadi Plt walaupun hanya beberapa bulan, kita berharap beliau bisa segera menutup semua diskotik dan sarang sarang maksiat yang diduga selama ini jadi sarang Narkoba, judi dan Prostitusi,” harap Aktifis yang kerap dipanggil Ustadz di Jajaran Aktifis dan KNPI ini

“Apalagi Pak Edi Natar ini kita tau orangnya taat beragama, sholeh dan pensiunan Perwira Tinggi TNI, kita yakin jika beliau mau memberangus maksiat di Riau, Insha Allah akan mudah,” ucap Panjaitan yang notabene juga Ketua Umum DPP Gerakan Dakwah Nurani Nusantara.

“Kita akan gerakkan kekuatan Umat melalui Forum Ustadz, Da’i dan Ulama Peduli Riau Beriman untuk melakukan Aksi besar besaran jika Pak Edi Natar tidak segera menutup semua sarang maksiat di Riau, khususnya di Pekan Baru,” tutup mantan Ketua Umum Ikatan Sarjana Al Washliyah ini.

(R)

Tingalkan komentar anda

Verified by MonsterInsights