
www.kembarmultimedia.com
Warga Bongkar Dugaan Pungli Jalan, Oknum Kades Simpang HarapanDiduga Raup Ratusan Juta!
Rokan Hulu- Warga Desa Simpang Harapan Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, akhirnya angkat suara terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh Oknum Kepala Desa Simpang Harapan (S),
“Ampang-Ampang”, yaitu iuran jalan yang ditarik dari kendaraan yang melintas, terutama pengangkut sawit. Mobil kecil jenis “L-300” dikenai Rp10.000, sementara Dumptruk dan mobil Engkel ditarik Rp20.000 per lewat.
“Berdasarkan informasi di lapangan diketahui kutipan tersebut akan digunakan untuk perbaikan jalan, tapi sampai sekarang tak ada perubahan. Jalan makin rusak, uangnya ke mana?” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
” Sudah. Setahun lebih kutipan berjalan, namun jalan semakin parah dan tak pernah diperbaiki sama sekali, diduga kuat uang hasil. Kutipan di gunakan oleh oknum Kades untuk kepentingan pribadinya, tugas Warga,
” Diduga telah meraup dana hingga ratusan juta rupiah, tanpa ada satu pun kegiatan perbaikan jalan sejak awal tahun 2024.”
Lebih mengejutkan lagi, kegiatan ini diketahui diketahui oleh Camat Tambusai Utara,Polsek Tambusai Utara,Ketua BPD Simpang Harapan (Alamsahri Siahaan)dan LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat)
Hal terbukti dalam surat Arsip Kantor Desa terlihat pemberitahuan kutipan dihembuskan kepada para oemengku kepentingan di Kecamatan Tambusai Utara,
Hal ini memicu kecurigaan warga bahwa pungutan tersebut tidak dilakukan sendiri, melainkan melibatkan unsur lembaga Desa dan UPIKA,
“Kalau resmi dan benar untuk pembangunan, harusnya jalan sudah diperbaiki. Tapi ini hanya jadi alasan untuk mengumpulkan pundi-pundi,” tegas warga.
Warga kini mendesak agar pihak berwajib segera turun tangan untuk menyelidiki dan mengusut tuntas dugaan pungli tersebut.
Sementara itu, saat wartawan mencoba menghubungi Kepala Desa Simpang Harapan Sungkono melalui WhatsApp dan panggilan telepon seluler, yang bersangkutan tidak memberikan jawaban maupun tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Tidak cukup sampai disitu, Warga lain inisial (D) juga bakal menggugat Oknum Kades Simpang Harapan terkait Pinjaman Uang di BumDes,
“Ya, benar saya dalam waktu dekat akan melaporkannya, karena Pak Kades menyuruh saya pinjamkan uang lewat BumDes untuk keperluan kegiatan 17 Agustus 2024,Dan atas permintaan tersebut spontan saya menyurus istri saya meminjamkannya di BumDes sejumlah Rp. 5.000.000 dengan catatan oknum Kades Simpang Harapan berjanji akan membayar cicilannya, urai Suami korban (D),
Lanjut inisial (D) lagi, Pinjaman tersebut tidak pernah dibayarkan oleh Oknum Kades dan semuanya kami yang bayar sehingga Istri saya pun jatuh sakit memikirkan pembayaran nya hingga saat ini istri saya pun sudah meninggal, hutang tetap saya yang bayar, kemana hati seorang pemimpin yang terlihat gaya hidupnya cukup hedon tapi menyengsarakan warganya sendiri, ujar (D) sambil meneteskan air mata sedih bercampur amarah.
(Rambe)