
Sontang Bergerak: Tokoh Adat hingga Pemuda Bersatu Kawal Pembangunan Desa
Rokan Hulu — Gelombang apresiasi datang dari berbagai elemen masyarakat Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Riau. Tokoh adat Datuk Bendaharo, Datuk LKA Kecamatan Bonai, para pemuda, hingga ninik mamak kompak menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto, atas komitmennya membangun desa secara menyeluruh dan melibatkan masyarakat dalam setiap prosesnya.
Gotong royong yang berlangsung pagi tadi di Dusun I Harapan, RW 03, RT 09, menjadi bukti kekompakan itu. Masyarakat bersama tokoh adat dan pemuda turun langsung membuka dan memperbaiki bahu jalan menuju salah satu kawasan pemukiman warga. Kegiatan itu dipimpin oleh para tokoh adat, sementara perangkat desa turut hadir memonitor pekerjaan lapangan.
“Ini bukan sekadar goro. Ini wujud persatuan masyarakat Sontang. Kami bangga memiliki kades yang peduli, yang selalu ada saat masyarakat bekerja,” ujar Datuk Bendaharo, tokoh adat yang selama ini menjadi panutan di wilayah tersebut.
Para ninik mamak juga menegaskan bahwa jarang ada kepala desa yang memberi ruang seluas ini kepada masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan. Mereka menilai pola kepemimpinan Zulfahrianto telah mengembalikan semangat kolektif di tengah masyarakat.
“Kami bangga. Desa Sontang hari ini lebih hidup, lebih rapi, dan lebih maju. Kades kami tidak hanya memerintah, tapi mengajak. Kami semua merasa memiliki pembangunan ini,” ungkap salah satu ninik mamak saat ikut bergotong royong.
Tidak hanya kalangan adat, para pemuda Desa Sontang juga menunjukkan kebanggaannya. Mereka menilai pembangunan desa saat ini tidak berjalan dari atas ke bawah, tetapi tumbuh dari kebersamaan warga.
“Pemuda kompak, tokoh adat turun, masyarakat ikut semua. Ini bukti bahwa pembangunan di Desa Sontang dilakukan secara terbuka dan melibatkan seluruh elemen,” kata sejumlah pemuda yang hadir di lokasi.
Zulfahrianto sendiri diketahui tengah mendorong cita-cita besar menjadikan Desa Sontang sebagai desa wisata religius yang bermarwah, tertib, dan menjadi contoh di Kecamatan Bonai Darussalam. Sejumlah pembangunan infrastruktur, kegiatan sosial, hingga penguatan adat dan budaya menjadi bagian dari agenda jangka panjang tersebut.
Masyarakat berharap semangat gotong royong ini terus dipertahankan sebagai identitas utama Desa Sontang. “Kami bersama-sama membangun Sontang menjadi yang terbaik,” ujar salah satu warga.
Dengan solidaritas yang semakin kuat dan pembangunan yang terus berjalan, masyarakat Desa Sontang meyakini bahwa desa mereka kini berada di jalur yang tepat menuju perubahan besar.
(Rambe)