www.kmm.com–Pekanbaru-Ulama memegang peranan penting dalam perjalanan Republik ini, sejak era pra kemerdekaan. Karena, peran serta dan Jasa para Ulama dalam proses Kemerdekaan Republik Indonesia ini terlihat dan terbukti dalam catatan sejarah Indonesia.
Kini, Ulama semakin membanggakan dan memberikan harapan besar untuk masa depan Riau ke depan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Hal itu disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Uswah Pekanbaru, Buya H. Ramli Abdul Hamid, Lc. saat dihubungi via akun WhatsApp nya beberapa hari yang lalu.
”Pesantren, kalangan ahlussunnah waljamaah, semua mulai mengagumi para santri dan pesantren. Dulu, santri pesantren ditinggalkan, dipinggirkan, dilupakan bahkan tidak dicatat dalam sejarah”, ujar Ramli.
Padahal, menurut Bacaleg Partai NasDem Dapil Kota Pekanbaru ini, Pesantren memiliki andil, peran dan berkontribusi yang sangat besar dalam membangun karakter, akhlak dan mental anak bangsa. Bahkan, jauh sebelum era kemerdekaan, sebut Buya alumni Ponpes Darunnahdhah Thawalib Bangkinang ini.
“Pesantren melahirkan generasi muslim dan muslimat yang luar biasa dan menjadi yang terbesar di dunia”. Para santri, kiai dan ulama juga ikut memerdekakan republik ini. Tapi, setelah merdeka, mulailah ditinggalkan, dianggap terbelakang, kaum tertinggal dan dianggap merepotkan pembangunan”, urai Buya Ramli.
Perjuangan para ulama dan kalangan pesantren tutur Buya Ramli, khususnya di Riau, memiliki peran penting dalam membangun provinsi Riau. Tentunya peran ini harus dibarengi dengan berbuat langsung, yakni dengan terjun ke dunia politik, ucap Pimpinan Ponpes Al-Uswah ini.
“Dasar inilah yang mendorong agar Ulama ambil andil dalam pengarahan kebijakan Politik, diikuti dengan lahirnya Undang-Undang Pesantren pada 2019”, tuturnya.
”Insyaa Allah, Riau akan maju di bawah Ulama dan kaum santri. Kalau Ulama dan santri maju, maka majulah Negeri ini. Sebaliknya, Kalau Ulama dan santri tertinggal dan tidak peduli, negeri ini akan tertinggal. Maka, kalau mau memajukan Negeri Melayu ini wajib hukumnya Ulama terjun Menjadi Umaro”, paparnya.
”Jadi jangan khawatir, ini kesempatan bagi kita semua untuk mengubah keadaan dengan sistem dan nilai-nilai pesantren. Ini kesempatan, ajaran dan nilai-nilai pesantren, nilai-nilai ahlussunnah, maju untuk Riau yang lebih baik, lebih maju dan aman menjadi negeri yang tentram dan sejahtera.
Ini kesempatan dan peluang yang terbuka luas, ketika semua sedang tidak berdaya. Kaum santri harus berdaya. Santri harus menjadi motor pembaharuan dan kemajuan Riau ini kedepan, pungkasya mengakhiri.
(R2)