Manager Podcast NgovI Chanel, H.Sarkewi SE, “Kami Hadir Untuk Mengedukasi Pemilih'”

Bagikan di sosmed anda

Manager Podcast NgovI Chanel, H.Sarkewi SE, “Kami Hadir Untuk Mengedukasi Pemilih

www.kmm.com-Rokan Hulu, Manager Podcast NgovI Chanel H.Sarkewi SE dalam pernyataan Persnya menyampaikan, Tahapan Pemilu 2024 memasuki pengumuman dan Pemberitahuan tentang mekanisme dan syarat kampanye yang disampaikan oleh KPU,Bawaslu dengan mengumpulkan dan mengundang   segenap pengurus Parpol di setiap tingkatan,

Tahapan Hingga pelaksanaan hari pemungutan suara yang jatuh pada 14 Februari 2024, para peserta pemilu diberi kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, program, dan data atau profil diri mereka kepada publik.

Namun ,Perlu diketahui profesi anggota legislatif dinilai terhormat oleh banyak kalangan, termasuk masyarakat. Dengan mengemban peran sebagai wakil rakyat, anggota legislatif memiliki otoritas yang signifikan dalam menentukan roda pembangunan di setiap tingkatan,kabupaten/kita, Provinsi dan Pusat,

Jika melihat peran dan kedudukannya, maka tidak sembarangan politikus yang layak duduk di posisi itu. Tentu, harus ada kriteria tepat yang diberlakukan oleh negara dan partai politik dalam meloloskan seseorang menjadi calon anggota legislatif (caleg).

Kriteria yang dimaksud adalah caleg harus memiliki kapasitas, wawasan luas dan kemampuan kepemimpinan yang mumpuni. Selain itu, memiliki moralitas atau akhlaqul karimah yang merupakan pondasi dalam mengemban amanat dari masyarakat itu nantinya,

‘”Caleg  harus punya kemampuan finansial, karena Kebutuhan biaya menjadi konsekuensi logis bagi calon anggota legislatif. Biaya yang dimaksud bukan untuk menyuap masyarakat, namun untuk akomodasi kegiatan kampanye dan sosialisasi”‘,

Kemudian, popularitas caleg itu sendiri,Masyarakat jangan sampai membeli kucing di dalam karung. Untuk itu, masyarakat harus bisa memahami calon wakilnya yang hendak dipilih nanti di 14 FEBRUARI 2024,

Kriteria tersebut harus melekat pada caleg dan dipahami juga oleh masyarakatnya agar pemilu menghasilkan anggota DPR RI,DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang berkualitas.

Disamping itu tak kalah penting,Pemilu ini akan menjadi momentum bagi masyarakat untuk menentukan kembali wakil rakyat yang dipercayainya. Supaya tidak salah pilih, masyarakat diminta untuk mencermati seluruh calon pemimpin selama masa sosialisasi dan kampanye yakni masyarakat harus tahu Rekam jejak para calonnya,

‘”Rekam jejak calon anggota legislatif menjadi momen penting bagi pemilih untuk menentukan kepada siapa  gak pilihnya diberikan.'”

Karena,Di tengah banyaknya calon, pemilih harus benar-benar selektif, baik terhadap calon Presiden dan Wakil Presiden maupun calon anggota legislatif di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, maupun DPD'”.

Hal itu penting, supaya proses demokrasi berjalan dengan baik dan masyarakat mampu menjadi pemilih yang baik.

Pemilih perlu melakukan pencermatan terhadap calon legislatif supaya nantinya Parlemen diisi oleh para wakil rakyat yang memang diharapkan.

Untuk itu, pemilih melakukan penyaringan dari sisi caleg petahana atau calon baru. Misalnya, pemilih merasa selama ini caleg petahana tidak memberikan perhatian kepada wilayahnya, mungkin saatnya mencari sosok yang baru.

Pemilih dapat mencermati program dan gagasan yang ditawarkan oleh caleg. Langkah tersebut harus diimbangi dengan pengamatan rekam jejak calon. Jangan sampai, program yang ditawarkan hanya berupa janji tanpa adanya realisasi.

Tidak hanya itu, pemilih juga harus cermat terhadap kasus hukum yang mungkin saja menjadi rekam jejak caleg. Pastikan caleg yang akan dipilih adalah caleg yang memilik rekam jejak yang baik, peduli terhadap isu lingkungan hidup, tidak pernah terjerat kasus korupsi atau terkait kasus hukum lainnya.

Selain itu, pilih caleg yang tidak pernah terlibat tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak dan tidak melakukan praktik politik uang dalam mengkampanyekan dirinya. Dengan begitu, pemilih punya banyak pertimbangan dalam menentukan pilihannya.

Mencari rekam jejak caleg di era digital seperti saat ini tidak sulit. Pemilih bisa dengan mudah mencari tahu riwayat hidup calon wakil rakyat melalui media daring atau mencermati pernyataan-pernyataan caleg di sejumlah pemberitaan.

Pemerintah juga secara netral bisa menyediakan fasilitas untuk mendukung penyelenggara pemilu memberikan informasi tentang profil peserta pemilu secara adil dan setara untuk diakses dengan mudah oleh pemilih.

Selain rekam jejak H.Sarkewi juga mengatakan, Pendidikan politik juga berkaitan erat dengan sosialisasi politik yang berlaku di tempat dia berada.

“‘Pendidikan politik ini akan memengaruhi partisipasi politik warga. Faktor-faktor yang memengaruhi tinggi rendahnya partisipasi politik seseorang ialah kesadaran politik dan kepercayaan kepada pemerintah'”,

Dengan pendidikan politik masyarakat dimungkinkan untuk memiliki kebudayaan politik yang ideal, yakni kesadaran untuk mendukung sistem politik dan sekaligus mampu memberikan kritik dan koreksi,kata Bang Kewi,

Untuk itu, para elite dan aktor politik punya tanggung jawab moral untuk melakukan pendidikan politik selama masa sosialisasi dan kampanye Pemilu. Hal itu penting untuk mengedukasi masyarakat,agar tingkat minat masyarakat untuk memilih itu tinggi,

‘”Mereka para Caleg punya tanggung jawab untuk menjaga agar minat atau antusias masyarakat ke TPS itu plus ‘”

Karena, pemilih dari generasi milenial dan generasi Z merupakan suara yang potensial untuk diraih. Oleh karenanya, upaya memanfaatkan media sosial menjadi salah satu pilihan selain melalui cara kerja politik ,

Tidak cukup di situ, kini muncul podcast NgovI Chanel untuk mengenalkan rekam jejak para caleg ke masyarakat,Podcast NgovI Chanel ini akan mengupas rekam jejak   para  caleg yang akan berjuang untuk memenangkan hati masyarakat Rokan Hulu dalam Pemilu 2024.pungkasnya,

(tim)

Tingalkan komentar anda

Verified by MonsterInsights