
KM 4 Pasirpangaraian Macet Parah: Antrian BBM Mengular Gegara Pelangsir, Ketua AMI Desak Polres Rohul Bertindak
Rokan Hulu — Antrian panjang kendaraan kembali terjadi di KM 4 Pasirpangaraian, tepatnya di SPBU Jalan Lingkar, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Sejak pagi hingga siang, ratusan kendaraan mengular berkilometer, memadati bahu jalan dan sebagian badan jalan. Penyebabnya diduga kuat akibat maraknya pelangsir BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar yang bebas keluar masuk SPBU tanpa pengawasan ketat.
Pantauan di lapangan menunjukkan aktivitas mencurigakan para pelangsir—mengisi, keluar, memutar, lalu masuk kembali—hingga membuat arus pengisian BBM menjadi tersendat parah. Warga Rohul yang hendak mengisi bahan bakar harus menunggu berjam-jam di bawah terik matahari.
Situasi ini menuai sorotan keras dari Ramlan Lubis, Ketua Aliansi Media Indonesia (AMI) DPD Rohul.
> “Saya cuma memberi saran. Tolong Polres Rohul amankan para pelangsir minyak yang beroperasi di KM 4 ini. Jangan dibiarkan begitu saja. Masyarakat dipaksa mengantri berjam-jam, sementara para pelangsir bebas keluar masuk SPBU,” tegas Ramlan Lubis.
Ia menilai, fenomena ini sangat ironis mengingat lokasi SPBU hanya berjarak beberapa ratus meter dari Kantor Polres Rokan Hulu.
> “Ini jelas tidak wajar. Kita khawatir nanti muncul penimbunan BBM, lalu terjadi kelangkaan di Rokan Hulu. Dampaknya pasti luas. Jadi saya meminta, demi kenyamanan dan kepentingan masyarakat, Polres Rohul harus turun tangan,” lanjutnya.
Warga juga mengaku resah. Selain harus mengantri panjang, mereka takut BBM benar-benar habis akibat permainan oknum pelangsir yang memanfaatkan celah di SPBU tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, antrian masih terlihat padat dan belum ada tindakan tegas yang tampak di lokasi. Publik menunggu respon cepat dari aparat penegak hukum untuk menghentikan praktik pelangsiran yang merugikan masyarakat banyak.
(R2/Rambe)