Ketua LPAI Kab. Rohul Ramlan Lubis, Berharap Para Guru Lebih Cernat Dalam Menjalankan Ektrakurikuler, Bukan Harus Mendaki Gunung,
SISPALA Bukan Harus Kehutan, Banyak Item SISPALA Yang Tingkat Resikonya Rendah, Para Kepsek Harus Utamakan Dampak Resikonya.
Rokan Hulu-Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Rokan Hulu Riau Ramlan Lubis menyoroti terkait kejadian anak-anak SMA Negeri 1 Rambah yang menggemparkan Rokan Hulu dan menuai beragam pendapat dan kritikan,
Dalam pernyataan persnya disalah satu Cafee di Pasir Pengaraian pada Minggu pagi (06/10) Ketua LPAI Kabupaten Rokan Hulu Ramlan Lubis menyampaikan, Rasa prihatinnya atas kejadian yang menimpak anak didik yang tersesat di hutan hingga pukul 01.35 dini hari tadi,
“Kita sangat prihatinlah, karena pihak sekolah terpantau kurang memperhatikan kesehatan dan keselamatan anak-anak, dan ini terlihat dari kurangnya sarana persiapan yang matang, seperti pemandu dan juga prasarana pendukung lainnya, “
“Kita tahu dan Paham Organisasi SISPALA ini ada di setiap sekolah dan menjadi program ektrakurikuler, namun SISPALA itu bukan hanya mendaki gunung, selusur hutan tapi masih banyak program SISPALA itu yang resikonya ringan, seperti menanam pohon dan sebagainya, ” Ucap Ramlan Lubis, “
Ratusan warga dan orang tua terjun ke hutan ditambah lagi personel TNI Dan POLRI Serta BPBD, dan sekitar pukul 00.00 malam tadi baru terpantau titik keberadaan para siswa/i dengan memakai alat Drone,
Ketua LPAI ini juga berharap kedepan pihak sekolah untuk mengambil program SISPALA itu yang tidak beresiko berat terhadap keselamatan dan kesehatan anak didik, harapnya,
“Cukuplah kejadian yang sempat menghebohkan warga dan orangtua sekali ini dan jangan terulang lagi, karena masih banyak program SISPALA yang lain dan beresiko ringan. Pungkasnya,
(R2)