Pasir Pengaraian- Peredaran barang haram jenis Sabu di negeri seribu suluk ini kian hari kian menjamur, meski adanya penangkapan oleh Kepolisian hampir setiap minggunya berdasarkan pemberitaan di berbagai media,
Yang sangat mengherankan dan seakan tidak dapat dipercaya, bahwa beredar isi di tengah masyarakat bahwa barang haram tersebut dikendalikan dari Narapidana yang masih menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Pengaraian,
“Kita gak yakinlah ada kendali dari Oknum Napi di Lapas, karena pengawasan tamu dan barang masuk ke Lapas cukup ketat, dan bahkan kalau kita masuk kedalam bertamu pasti terlihat oleh kita adanya handphone dipaku pada pohon yang membuktikan hasil tangkapan dari Napi yang memiliki dan memakai Handphone, ujar salah seorang aktivis yang namanya disembunyikan dengan alasan keamanan, “
Namun aktivis ini juga menyangkal, bahwa HP yang dilakukan ke pohon tersebut hanyalah HP rusak sebagai bukti semata ketatnya pengawasan, katanya,
Dia juga mengklaim bahwa dia sering mendapat info oknum napi yang memiliki handphone dan kalau tidak memiliki HP tapi bisa menyews HP oknum sipir dengan sewa cukup pantastis dan fikendalikan oleh oknum pegawai atau sipir LP Kelas II B Pasir Pengaraian, ungkapnya.
Sementara itu Ka Lapas Pasir Pengaraian mengatakan bg ijin kami ingin konfirmasi, bahwasanya tidak ada pengendalian narkoba dari Warga Binaan Lapas Pasir Pangarayan,
“Lapas Pasir Pengaraian saat ini telah melakukan upaya pencegahan dengan cara melakukan razia rutin dan tes urine secara mendadak kepada warga binaan dan giat ini dilaksanakan bersama dengan aparat penegak hukum, “
“untuk tes urine secara acak warga binaan yang akan d tes urine nya di pilih langsung oleh APH baik dari TNI atau pun Polri dan Alhamdulillah seluruh hasil tes urine secara acak WBP negatif dan tidak hanya WBP, petugas Lapas juga dilaksanakan tes urine secara acak dan pelaksanaan nya juga mendadak.
Kemudian,untuk hasil razia seperti HP yang ditempelkan di pohon ini sudah sangat lama sekali sementara yang terbaru hasil razia gabungan bersama APH langsung dimusnahkan dengan cara dibakar dengan disaksikan aparat penegak hukum lainnya.pungkas Ka Kaoas Pasir Pengaraian melalui Humas LP Kelas IIB Pasir Pengaraian Fahrurozi.
(R2)
