Dugaan Penyimpangan Dalam Pengelolaan SDN 015 Seremban Jaya
Seremban Jaya Rohil, 13 Desember 2024 – Masyarakat di Kecamatan Rimba Melintang kini menunjukkan keprihatinan terkait pengelolaan SDN 015 Seremban Jaya yang dipimpin oleh Ibu Upik Zulinar. Informasi yang dihimpun dari narasumber masyarakat yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan adanya dugaan bahwa Ibu Upik yang menjabat sebagai Kepala Sekolah, memiliki konflik kepentingan karena suaminya juga berperan sebagai operator sekolah.
Dugaan ini semakin menguatkan opini masyarakat bahwa bendahara sekolah tidak dilibatkan dalam berbagai kegiatan sekolah, menciptakan ketidakjelasan dalam pengelolaan keuangan dan aktivitas pendidikan. Tim gabungan media yang berupaya mengkonfirmasi situasi ini mengalami kendala ketika Kepala Sekolah diduga memblokir tiga nomor wartawan yang mencoba untuk menghubunginya.
Tindakan memblokir nomor wartawan ini di nilai sebagai upaya menghalangi kebebasan pers dan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi. Pertanyaan yang muncul sekarang adalah sanksi apa yang akan di berikan kepada kepala sekolah tersebut jika dugaan-dugaan terbukti benar.
Jika terbukti bahwa ibu Upik Zulinar dan suaminya memenuhi fungsi yang dapat menimbulkan dugaan konflik kepentingan, Mereka dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam undang-undang Republik Indonesia, termasuk dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan kode etik guru yang mengatur tentang tanggung jawab profesional.
Tindakan tidak transparan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai integritas dan akuntabilitas pengelolaan di SDN 015. Masyarakat berharap Dinas Pendidikan setempat akan memberikan perhatian serius terhadap masalah ini dan mengambil langkah yang tegas.
Pihak Dinas Pendidikan diharapkan dapat melakukan investigasi mendalam mengenai dugaan ini dan memberikan sanksi yang diperlukan bagi kepala sekolah jika ditemukan pelanggaran yang merugikan para siswa dan lingkungan sekolah. Keberanian menjalankan fungsi pengawasan dan transparansi sangat penting untuk memastikan pendidikan yang berkualitas dan program yang tepat guna bagi para siswa di SDN 015 Seremban Jaya.
Masyarakat menanti kejelasan dan tindakan dari Dinas Pendidikan untuk mengatasi masalah ini demi kepentingan pendidikan yang lebih baik.
Bersambung—Tim