www.kmm.com–Rokan Hulu-DPD dan DPC Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dilantik oleh Ketua DPW AGPAII Provinsi Riau Dedy Syuhada S.Pd. MPd di Hall Islamic Center Kabupaten Rohul.Selasa (19/09) ,
Hadir pada acara tersebut Ketua DPW AGPAII Provinsi Riau,Bupati Rokan Hulu yang diwakili Asisten dua Drs.H.Ibnu Ulya, Anggota DPRD dari Partai Nasdem, Kakan Kemenag Rohul Zulkifli Syarif S.Ag.M.Si ,dan ratusan guru agama se-Rohul.
Ketua DPD AGPAII Provinsi Riau Dedi Syuhada Spd.Mpd dalam sambutannya menyampaikan Asosiasi Guru Pendidikan Agama ini sudah dibentuk di berbagai Kabupaten di Provinsi Riau,namun di Kabupaten Rohul baru hari ini dikukuhkan.
Untuk itu diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu kiranya bisa mendukung berdirinya Asosiasi para guru agama ini,demi kelancaran Program yang di teah direncanakan,”Tanpa dukungan dari Pemerintah Kegiatan AGPAII ini akan jalan ditempat,cetusnya
Ditempat yang sama Ketua Umum DPC AGPAII Rohul Zulkifli Matondang S.Pd.M.Pd didampingi Wakil Ketua I Berlian Siregar disela-sela acara tersebut mengatakan sesuai dengan data dari Kementrian Agama Kabupaten Rokan Hulu,Bahwa jumlah guru Agama di Rohul baik yang sudah PNS dan Honorer berjumlah 556 guru agama.jelasnya,
“‘40.7 persen guru agama kita di kabupaten Rokan Hulu ini belum sertifikasi,sementara untuk mengejar Sertifikasi ini sangat sulit,jadi Agar setiap permasalahan guru Agama ini bisa teratasi maka dibentuklah Asosiasi yang beranggotakan seluruh Guru Agama ,
.”Dengan munculnya Asosiasi guru agama seluruh Indonesia ini kiranya dapat membantu para anggota yang kesulitan terutama sekali untuk menjembatani untuk mengejar sertifikasi tersebut,Ujarnya.
Zulkifli Matondang,Dengan telah berdirinya Asosiasi ini ,Kita berharap kepada Bupati Rohul agar dapat memberikan bantuan baik moril maupun Materil sebagaimana Asosiasi lain di Negeri yang berjuluk Seribu Suluk ini,.
Sementara,terhadap para guru Agama yang belum bergabung supaya mendaftar kepada Pengurus Asosiasi agar tidak ada satupun guru Agama yang tidak terdaftar baik yang PNS maupun honorer.harapnya,