Di Tengah Serangan, Zulfahrianto Memilih Membangun: Sontang Tampil sebagai Desa Paling Progresif di Riau
Rokan Hulu —Pada Rabu sore, 3 Desember 2025, Ketua DPD APDESI Provinsi Riau sekaligus Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto SE, kembali menunjukkan gerak cepat dan kepemimpinan lapangan yang selama ini menjadikannya sorotan hingga tingkat nasional. Di tengah berbagai isu dan dinamika politik desa, Zulfahrianto justru turun langsung memimpin aksi gotong royong pembuatan pagar di Jalan Lintas depan Kantor Camat Bonai Darussalam.
Informasi yang diterima redaksi dari Ajudan Kades, Faisal Sontang, menyebutkan bahwa kegiatan mulai dilakukan sejak pukul 16.00 WIB, melibatkan aparatur desa, Datuk Bendaro, Datuk LKA Kecamatan Bonai Darussalam, para kepala dusun, RW, RT, serta puluhan masyarakat Sontang.
> “Kita tetap berbuat baik untuk Desa Sontang. Kita tidak akan pernah berhenti membangun selagi mampu,” tegas Zulfahrianto di sela kegiatan.
Aksi kolaboratif tersebut bukan sekadar pengerjaan pagar, tetapi bagian dari upaya besar membentuk wajah infrastruktur yang lebih tertata dan memperkuat identitas kawasan Bonai Darussalam sebagai wilayah yang tumbuh lewat kerja sama semua unsur masyarakat.
Sontang Menjadi Sorotan Nasional sebagai Desa Percontohan
Gerakan pembangunan yang konsisten membuat Desa Sontang kerap dijadikan contoh oleh desa-desa lain di Indonesia. Dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga gerakan sosial, Sontang dinilai memiliki model pembangunan yang “hidup” dan dekat dengan masyarakat.
Warga menilai Sontang hari ini bukan hanya lebih maju, tetapi juga lebih rapi, bersih, dan memiliki budaya sosial yang kuat—“indah, berakhlak, bermartabat, dan bersahabat,” demikian ungkapan yang kerap disampaikan masyarakat setempat.
Kolaborasi Lintas Tokoh Adat dan Pemerintahan
Keterlibatan tokoh adat seperti Datuk Bendaro dan Datuk LKA menjadi penegas bahwa pembangunan Sontang bukan hanya program pemerintahan, melainkan gerakan bersama yang merangkul seluruh unsur.
Gotong royong ini juga dipandang sebagai simbol bahwa pembangunan di Rokan Hulu, khususnya Bonai Darussalam, tengah memasuki babak baru yang lebih terbuka, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Menggema Hingga Mancanegara
Nama Zulfahrianto kembali mencuat sebagai sosok kepala desa yang tak hanya berdiam di balik meja. Gerak cepatnya, yang berkali-kali mencuri perhatian publik, kini menjadi perbincangan di berbagai kanal media diaspora Indonesia di luar negeri. Banyak yang menilai bahwa model kepemimpinan desa seperti ini layak diadopsi secara nasional.
Di saat banyak desa menghadapi stagnasi dan konflik, Sontang justru melaju dengan kecepatan tinggi. Wajah pembangunan yang tampak di Bonai Darussalam hari ini disebut “sangat luar biasa” oleh warga setempat—dan menjadi bukti bahwa kerja nyata lebih lantang daripada ujaran miring yang mencoba menyerang.
[3/12, 19.42] darwinrambe22: Zulfahrianto Menggebrak Riau: Dari Sontang ke Bonai Darussalam, Gerak Cepat Kades Percontohan Nasional
(R2/Rambe)
