Buntut Konflik Penggalian Parit Gajah, Masyarakat Desa Salambue Bakal Gugat Kadesnya Sendiri
Palas- Terjadi konflik antara emak-emak dengan Kepala Desa Salambue Kecamatan Sosa Timur Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara beberapa hari yang lalu,
Diketahui, Bahwa kades Salambue inisial PH Membuat Parit gajah di wilayah pemukiman warga sebagai pembatas area kebun sawit,
Disa’at pembuatan Parit tersebut , pekerja yang di kawal oleh Kades didatangi emak-emak yang bermukim di sekitar area tersebut, dan meminta agar Kades menghentikan penggalian parit gajah tersebut,
Kedatangan para emak-emak tersebut bukannya mendapat tanggapan dari seorang pemimpin malah kades membentak para emak-emak dan adu mulut dengan para emak-emak,
Atas kejadian yang tidak mendidik dan tidak menggambarkan sikap seorang pemimpin, para emak-emak pun memanggil awak media dan menyampaikan kronologis kejadian, dimana para emak-emak menghawatirkan akan anak-anaknya yang selalu bermain tidak jauh dari lokasi suatu saat akan terjatuh ke dalam Parit tersebut karena berada di wilayah pemukiman mereka,
Saat dan wancarai para emak-emak mengatakan agar kasus ini segera dilaporkan ke Camat dan Bupati Padang Lawas dan sekaligus ke penegak hukum, kata emak-emak,
Para emak-emak juga menjelaskan bahwa kebun Kelapa sawit tersebut masih dalam status quo artinya masih dalam proses hukum yang sedang berproses dan diduga kuat oknum Kades Salambue ini telah menyerobot gak milik orang lain, ujar para emak-emak yang namanya disembunyikan dengan alasan keamanan,
“Kami dari emak-emak Yang bermukim di wilayah penggalian Parit gajah ini meminta agar Kapolres Padang Lawas turun dan memerintahkan Kades untuk menutup kembali Parit tersebut karena akan menekan korban dan mengancam nyawa anak-anaknya, tugas emak-emak secara bersama.
” Hallo pak polisi lihat dan turunlah pak karena Parit ini mengancam nyawa anak kami, “
(R2)