Abdul Wahid Resmi Jadi Datuk Seri Setia Amanah, Berkomitmen Untuk Menjaga Tatanan Adat Di Riau

Bagikan di sosmed anda

Abdul Wahid Resmi Jadi Datuk Seri Setia Amanah, Berkomitmen Untuk Menjaga Tatanan Adat Di Riau*

Pekanbaru -www.KembarMultiMedia.com,Gubri Abdul Wahid resmi sandang gelar kehormatan “Datuk Seri Setia Amanah” yang ditabalkan langsung oleh Ketua Umum MKA Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf. Sabtu (05/07),

Penabalan gelar kehormatan ini diadakan melalui upacara adat di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. 

Prosesi penabalan dimulai dengan pengalungan pingat, penyelipan kris, hingga tepuk tepung tawar sebagai simbol penyucian dan doa keselamatan.

Rangkaian adat tersebut menjadi pertanda penting dalam perjalanan kepemimpinan Abdul Wahid sebagai Pucuk Pimpinan di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau ini,

Dalam kesempatan tersebut terpantau hadir Para Tokoh Adat, Pemuka Agama, Pejabat Daerah, Serta Undangan Kehormatan dari kabupaten/kota Se Provinsi Riau,

Balai Adat LAMR dipenuhi warna-warni kain songket, tanjak, serta iringan musik tradisional yang kental dengan nuansa melayu, menambah semarak dan kekhidmatan prosesi.

DPH- LAMRiau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, mengatakan bahwa penabalan gelar adat ini bukan sekadar simbol. Lebih dari itu, amanah tersebut juga tanggung jawab besar bagi pemimpin daerah.

“Perihal memberi gelar ini memang sudah menjadi tradisi masyarakat di Bumi Melayu Riau ini. Dalam berbagai sumber, baik lisan maupun tulisan, Melayu sebagai bangsa sekaligus suku juga amat memperhatikan gelar,” kata.Datuk Seri Taufik Ikram Jamil,

“Datuk Seri Setia Amanah yang kini di sandang kan kepada Gubernur Riau merupakan bentuk penghormatan atas peran kepala daerah sebagai payung panji masyarakat Melayu Riau,lanjut Taufik.

Ia menambahkan, Bahwa dalam masyarakat adat Melayu Riau gelar adat dapat dikategorikan antara gelar adat saka/soko, gelar adat pusaka/pusako dan ada pula gelar adat lembaga, tambahnya.

“Kita mencatat, berbagai puak di Riau memberi gelar dalam berbagai jenis, diantaranya adalah gelar karena jabatan. Gelar adat dari LAMR yang ditabalkan kepada Gubernur Riau Abdul Wahid, memang sudah diatur secara konkret,” jelasnya.

“Bahwa kepala daerah pada masing-masing tingkatan adalah payung panji masyarakat Melayu Riau yang bergelar Datuk Seri Setia Amanah. Jadi, LAM mempunyai kewajiban menambahkan gelar tersebut kepada kepala daerah. Meski tetap merujuk pada kiprahnya dalam peradaban Melayu,” lanjutnya.

Diungkapkan, penabalan ini juga memastikan agar tradisi dan aturan adat tetap terjaga. Sehingga, apabila tidak dilakukan pemberian gelar adat, maka hal tersebut menjadi pelanggaran bagi LAM Riau. ungkap Datuk Seri Taufik Ikram Jamil,

Dalam kesempatan itu, Gubernur Abdul Wahid mengucapkan terima kasih atas penabalan gelar yang diberikan oleh LAMR kepadanya ,

Ia mengaku merasa terhormat sekaligus semakin termotivasi untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan adat budaya Melayu di Provinsi Riau.

“Gelar ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga amanah dan tanggung jawab yang besar untuk memperkuat persatuan, merawat tradisi, dan membawa Riau semakin maju tanpa melupakan jati diri,” ujarnya.

(R2/RR/Rambe)

Tingalkan komentar anda

Verified by MonsterInsights