
Rapat Paripurna Ranperda TA 2024,Bupati Rokan Hulu Anton ST MM:Realisasi Anggaran Capai 88.11Persen
Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu menyampaikan bahwa realisasi belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 mencapai 88,11 persen.
Bupati Rokan Hulu Anton ST MM menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 di Gedung DPRD Rohul, Senin (16/06) sore,

Dalam Paripurna ini Bupati Rokan Hulu Anton menyerahkan langsung Ranperda kepada Ketua DPRD Rohul Hj Sumiartini didampingi Wakil Ketua DPRD Mohd Aidi SH dan Nono Patria Pratama.
Penyerahan Ranperda ini juga disaksikan Forkopimda, puluhan anggota DPRD, asisten dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan hulu,
Dalam arahannya Bupati menyampaikan, Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 yang diserahkan Pemkab Rohul ini merupakan laporan yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Pekanbaru (BPKP),

“Saya berharap Ranperda ini dapat dibahas lebih lanjut hingga nantinya disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).harap Bupati, “
“Laporan hasil audit BPKP atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Rohul telah kita terima pada 26 Mei lalu. Alhamdulillah, kita kembali mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan Tahun 2024,” jelasnya.
“Sesuai Perda Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan APBD Rohul Tahun Anggaran 2024, total belanja daerah mencapai Rp2.099.978.436.033, dengan realisasi Rp1.850.379.767.711 atau 88,11 persen.”
Lanjut nya lagi, Belanja tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga (BTT), dan belanja transfer.urai Anton,

Secara garis besar Bupati menjelaskan, Bahwa belanja operasi dianggarkan sebesar Rp1.404.347.580.569, dengan realisasi Rp1.281.469.864.116 atau 91,25 persen. Belanja operasi digunakan untuk membiayai belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah, serta belanja bantuan sosial.jelasnya,
Sementara untuk belanja modal, dianggarkan Rp421.401.199.579, terealisasi Rp309.473.866.741 atau 73,44 persen. Sedangkan BTT dianggarkan Rp4.349.213.219, dengan realisasi Rp783.993.000 atau 18,03 persen, sebut Bupati menjelaskan,
(R2)